Persaingan Handphone Android Dual SIM Vendor Lokal VS Branded

Nama besar OS besutan Google yaitu Android menjadi momok menakutkan untuk jenis-jenis OS lainnya, apalagi dalam hal inovasi handphone Dual SIM yang menggunakan OS Android, handphone yang menggunakan Sistem Operasi lain seakan tenggelam dipasaran karena kehadiran handphone yang berbasis Android. Tapi lupakan masalah persaingan OS untuk sejenak dan mari melihat persaingan diantara para vendor yang menggunakan sistem operasi Android yang berasal dari vendor lokal VS branded atau vendor ternama. Tidak bisa dipungkiri beberapa waktu lalu vendor lokal sempat menjadi ancaman bagi vendor besar, karena handphone Android yang ditawarkan vendor lokal jauh lebih murah dibandingkan hp Android dari vendor ternama seperti Samsung.

Selain vendor lokal yang mencoba menyaingi vendor besar, hal yang sama terjadi sebaliknya. Dimana ancaman brand lokal dijawab pula oleh vendor besar. cukup banyak fitur khas yang dimiliki brand lokal seakan selalu ada dan menjadi bagian dari fitur ponsel yang mereka rilis, salah satunya yakni fitur Dual SIM Card kini hadir di handphone Android milik vendor ternama. Banyak ponsel lokal yang mengadopsi fitur ini dimana untuk mengakomodasi para pengguna handphone yang memiliki SIM Card lebih dari satu yang mungkin merepotkan jika harus memiliki dua HP dengan mencabut/pasang terasa rentan untuk ponsel itu sendiri.

"Fungsi Dual SIM Card memang cukup membantu untuk pengguna yang memiliki banyak kartu, seperti membagi jenis kartu untuk urusan pekerjaan dan yang satu lagi untuk keluarga," jawab dian. karyawati disalah satu Bank indonesia. Lalu bagaimana jika vendor lokal mendapat persaingan dari vendor besar di industri hp Android dengan Dual SIM? Memang hal ini kembali lagi di tangan para konsumen untuk didalam memilih sebuah ponsel.

Memang dalam hal Dual SIM, brand lokal memiliki pengalaman lebih dibandingkan dengan vendor besar yang memang pada awalnya belum menjadikan teknologi Dual SIM menjadi sebuah andalan. Dimana sebelumnya vendor ternama lebih memilih memaksimalkan fitur lain. Namun seiring waktu potensi dari brand lokal untuk mengambil pangsa pasar branded semakin terlihat jelas. Android Dual SIM tumbuh menjadi sebuah fitur yang menguntungkan dan menjadi fenomena tersendiri yang seakan mengancam hp Android Single SIM.

Android lokal Dual SIM yang lebih dulu hadir, memang sudah mengalami penjualan yang cukup banyak. Dan penjualan ponsel tersebut banyak dari kelas menengah hingga bawah yang tertarik untuk mencoba Android namun meliki kendala dari sisi keuangan. namun peluang tersebut ternyata dilihat oleh dua pabrikan asal Korea yakni LG dan Samsung. Dua brand yang sedang gencar-gencarnya menelurkan jajaran handphone Androidnya ini tertarik untuk merilis ponsel Android Dual SIM.

Memang masih terlalu dini untuk menyimpulkan bagaimana nasib handphone Android Dual SIM branded melawan hp android lokal dual SIM yang sudah lebih dulu hadir dipasar handphone Indonesia. Namun bukan hal yang tidak mungkin kehadiran handphone android Dual SIM branded kedepannya bisa mengambil lahan Android Lokal Dual SIM. Dilihat lebih detail, handphond terbaru milik LG dan Samsung yakni LG Optimus Net Dual SIM dan Samsung Galaxy Y Duos memang memiliki spesifikasi lebih baik. Kedua Handphone tersebut sudah dibekali dengan Update OS terbaru Android dengan sokongan Hardware dan Software yang mumpuni dikelasnya.

Harga handphone Android Dual SIM Branded memang lebih mahal jika dibanding dengan handphone Android Dual SIM Vendor lokal. Namun, dari sisi kepercayaan akan sebuah produk dengan nama besar vendor tentu masih menjadi jaminan.

Semoga apa yang Anda simak tentang Persaingan Handphone Android Dual SIM Vendor Lokal VS Branded tadi dapat menjadi referensi anda tentang handphone Dual SIM.

Author : www.androidtan.com
Search Keyword : handphone android, handphone android dual sim, vendor lokal, vendor branded, handphone dual sim, hp android lokal dual sim, android dual sim branded, android 2 sim, android dual sim lokal.