Kesamaan lainnya terletak pada prosesor yang sama-sama 832Mhz, kamera yang sama-sama 2MP. Bedanya, kamera Pocket ditambahkan fitur pengatur exposure, white balance, geotag, scene, efek, dan pengatur waktu.Untuk urusan kecepatan internet, Galaxy Y sepertinya lebih unggul karena kecepatan jaringan HSDPAnya bisa mencapai 7,2Mbps. Sementara Pocket hanya setengahnya, 3,6Mbps. Tapi, untuk koneksi internet dengan kecepatan seperti di Indonesia, sepertinya fitur ini tidak terlalu banyak pengaruh, kecuali kamu sedang beruntung dapat sinyal HSDPA bagus dan di daerah sepi pengguna.
Meski demikian, Samsung Galaxy Pocket punya memori internal
yang super lega ketimbang Y. Memori internalnya 3GB dibanding Galaxy Y
yang cuma 160MB saja. Jadi, aplikasi-aplikasi penting yang mau kamu
gunakan widgetnya bisa kamu taruh di memori internal. Soalnya, kalau
ditaruh di memori eksternal, biasanya widget-widget ini tidak mau
berfungsi. Urusan baterai, keduanya punya baterai dengan spesifikasi
yang sama, 1200mA. Pocket juga menyertakan AGPS untuk urusan navigasi.
Dengan GPS versi baru ini, navigasi maps menggunakan Pocket mestinya
lebih akurat ketimbang Y.
“Kami menciptakan Samsung Galaxy Pocket agar semua orang
dapat memiliki smartphone dengan harga terjangkau,” kata Mr. Yoo Young
Kim, selaku Managing Director, PT Samsung Electronics Indonesia. “Kami
yakin, dengan hadirnya Samsung Galaxy Pocket akan semakin menguatkan
posisi kami sebagai pemimpin pasar Android di Indonesia,” tambahnya.
Samsung Galaxy Pocket dipasarkan dengan harga normal
berkisar Rp. 1.149.000,00. Harganya pun beda tipis ya dengan Galaxy Y
yang saat ini sekitar 1,2 jutanan. Jadi, apa pilihanmu?
makin berkembang saja zaman ..
murahan pocket tapi bagusan galaxy y. jadi bingung mau beli yang mana
Hm.. kalo ane lebih milih galaxy Y dah.. :)
kunjungan perdana di blog ini salam kenal
iya nih,..
takut salah pilih antara keduanya.
semua punya kelebihannya masing-masing. tapi ada yg bilang galaxy pocket sering mati sendiri ya?
bener ngga tuh gan?